
Memori eidetik, selalu disebut sebagai ingatan fotografis atau fotographic memory adalah kemampuan untuk mengingat gambar, suara atau obyek dalam memori dengan presisi ekstrim. Kata eidetik, mengacu pada recall yang sangat detail dan jelas tidak terbatas, tetapi terutama dari, gambar visual.
BENARKAH MEMORI FOTOGRAFIS ATAU PHOTOGRAPHIC MEMORY ITU ADA ?
seorang profesor neurologi dan ilmu kognitif di Johns Hopkins University School of Medicine, Barry Gordon, MENJELASKAN : Gagasan dari "fotografi memori" adalah bahwa hal tersebut bagaikan sebuah foto yang tersimpan di otak anda, dan dapat anda akses secara terperinci, bahkan di "Zoom"(perdekat / perbesar) pada bagian yang berbeda. Akan tetapi fotografi memori yang sebenarnya belum pernah terbukti ada.
Malahan kenangan maupun ingatan visual yang kelihatan bagaikan fotografi sebenarnya masih jauh dari fotografi memori yang sebenarnya, kenangan tersebut hanya lah kombinasi dari kemampuan bawaan anda maupun genetika otak anda, digabungkan dengan studi anda dalam mengolah proses otak anda.
7 ORANG YANG DIKLAIM MEMILIKI INGATAN FOTOGRAFIS
Di bawah adalah merupakan orang-orang dipercaya dan diklaim memiliki memori fotografi, walau hanya 2 orang yang terbukti memilikinya yaitu Kim peek dan Stephen Wiltshire :
1. KIM PEEK
Ia dapat membaca 2 halaman buku secara bersamaan dengan matanya, bahkan disebut-sebut sebelum dia meninggal dunia, dia telah membaca lebih dari 12.000 buku dan bahkan dia mengingat semua isi dari buku tersebut.
2. FERDINAND MARCOS
3. STEPHEN WILTSHIRE
4. SOEKARNO
5. JOHN VON NEUMANN
6. SWAMI VIVEKANANDA
SWAMI VIVEKANANDA adalah merupakan Guru dan Filosofer terkenal di india, dia di katakan dapat mengingat 10 volume buku ensiklopedia hanya dengan beberapa hari membaca. Ia menjelaskan kemampuannya sebagai "hanya dengan ketaatan yang ketat Brahmacharya (kontinensia) semua pelajaran dapat di pelajari dalam waktu singkat".
7. SAID NURSI
SAID NURSI adalah merupakan seorang sarjana islam turki, di katakan bahwa ia dapat membacakan berbagai macam buku dari memori otaknya. Maka dari itu molla fethullah melakukan test kepada dirinya dengan menyalin salinan Al-Hariri of Basra (1054-1122). Molla fethullah bahkan heran dengan kemampuan dirinya yang dapat mengingat hanya dengan sekali membaca.
TeKaPe
0 comments:
Post a Comment