Rejeki dari Allah SWT, DIA-lah pemilik bumi beserta alam seisinya, oleh karenanya hanya kepada-Nya lah kita meminta jangan kepada selain-Nya. Setiap manusia berhak untuk mendapatkan rejeki yang halal, berlimpah, dan menikmatinya dalam jalan Allah, untuk beribadah kepada-NYA.
Wa may yat-taqil laaha yajal lahuu makhrojaa. Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib, wa may yatawak-kal alal laahi fa huwa hasbuh, in-nal laaha baalighu amrih, qod jaalal laahu likul-li syai-in qodroo. ( Ath-Tholaq 2-3 / Ayat 1000 Dinar )
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari "pintu" yang tak diduga-duga olehnya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Tuhan Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Bahkan sesungguhnya Allah pelaksana semua peraturan-Nya. Dan Allah juga telah menjadikan segala-galanya serba beraturan. (Ath Tholaq ayat 2-3)
Dalam Al Quran dan Hadits telah dijelaskan mengenai metode dan cara mendapatkan rejeki yang halal dan barokah. Inilah diantaranya..
1. Sholat Berjamaah ( bagi laki-laki di Mesjid ) dan Tepat Waktu
Rejeki akan segera datang apabila kita istiqomah sholat tepat waktu. Ingatlah selalu kelalaian kita sebagai manusia, ketika atasan atau orang yang dianggapnya berharga memintanya datang menemuinya sesuai waktu yang disepakati, ia-pun dengan sigap siap sedia datang tepat waktu. Namun ketika Allah memanggil hambaNYA saat adzan berkumandang, sering dianggap tidak penting, sibuk dengan dalih masih ada waktu, hingga saat sholatpun ditunda, diulur-ulur bahkan sholatpun ditinggalkan. Padahal saat adzan Allah sudah menunggu kita, entah menurunkan ampunan atau mengabulkan permohonan, dan sebagainya.
Sholat berjamaah di mesjid bagi laki-laki. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Telah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang lelaki buta, kemudian ia berkata, Wahai Rasulullah, aku tidak punya orang yang bisa menuntunku ke masjid, lalu dia mohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberi keringanan dan cukup shalat di rumahnya. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan keringanan kepadanya. Ketika dia berpaling untuk pulang, beliau memanggilnya, seraya berkata, Apakah engkau mendengar suara adzan (panggilan) shalat?, ia menjawab, Ya. Beliau bersabda, Maka hendaklah kau penuhi (panggilan itu)’. (HR. Muslim)
Pada hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan seorang laki-laki yang buta yang tidak memiliki penuntun untuk tetap shalat berjama’ah di masjid
2. Memperbanyak Istighfar
Setiap hari, sadar atau tidak, entah berapa kali kita melakukan kesalahan, lalai, lupa, menyakiti orang lain dengan lisan dan tindakan, dzolim terhadap diri sendiri. Sesungguhnya memperbanyak istighfar akan memudahkan kita menerima hidayah dan karunia Allah yang tak terbatas.
Firman Allah Ta’ala, Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian’.(Hud:52).
Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabb kalian’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’.(Nuh:10-12)
3. BerSholawat kepada nabi Muhammad SAW
Sabda Rasulullah Sholallohu Alaihi Wa sallam: "Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya, untuk itu hendaknya dilakukan, meski sedikit atau banyak." (HR. Ibnu Majah dan Thabrani)
Sabda Nabi Sholallohu Alaihi Wa sallam, "Manusia yang paling uatama bagiku adalah yang paling banyak shalawatnya." (HR. at-Tirmidzi)
4. Sholat Tahajud ditutup dengan sholat witir
Biasakanlah untuk melakukan sholat malam. sebab sholat tahajud merupakan sarana Allah mengabulkan permohonan hambaNYA. Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda, “Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim).
Ada baiknya sebelum mengerjakan sholat tahajud, didahului dengan sholat taubatan nashuha, sholat hajat, sholat tahajud ( 4 rakaat ) diakhiri dengan sholat witir ( 3 rakaat )
5. Sholat Dhuha
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. diantaranya dapat membuka rejeki. Disunnahkan untuk mengerjakan sholat dhuha sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dhuhur. Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat. Kerjakanlah sholat dhuha minimal 4 rakaat, setelah berdoa membaca asma Allah Yaa Fatah, Yaa Razaq dan surah Al-Waqiah
6. Membaca Surah Al-Waqiah sesudah subuh dan ashar, Al Mulk dan YaaSin sesudah Isya
Khasiat surah Al-Waqiah dapat memperlancar rejeki, rutinitaskan membacanya sesudah sholat subuh atau ashar atau setelah sholat dhuha. Untuk surah Al-Mulk baiknya dibaca setelah sholat Isya atau menjelang tidur dan bisa juga setelah sholat subuh. Sedangkan surah Yaasin dibaca setelah sholat maghrib menjelang sholat Isya atau juga setelah sholat Isya dan subuh
7. Memperbanyak Shodaqoh
Tidak akan ada bala mendahului shodaqoh. Niat shodaqoh harus kuat dan ikhlas. Jangan khawatir dengan banyak memberi / sedekah, apabila tidak ada materi / uang yang bisa disedekahkan, dengan berbuat baik, menolong orang lain, akan mempercepat datangnya rejeki.
8.Menjauhi dosa-dosa besar
Ada 10 dosa besar yang harus dijauhi manusia, yaitu durhaka pada orang tua, syirik, berzina, mengumpat / gosip / sibuk membicarakan kejelekan orang lain, dll. Dosa zina akan mempersulit datangnya rejeki, meskipun rejeki lancar tapi tidak barokah. Kategori yang termasuk berzina adalah, perbuatan mesum, menonton video porno, melihat gambar aurat wanita dan laki-laki. Karenanya berhati-hatilah dalam mengumbar foto di media sosial, sebab akan mendatangkan fitnah dan dosa. Orang yang memandang foto kita akan menimbulkan fikiran negatif yang berakibat dosa, dan kitapun jadi ikut berdosa karena telah membuat orang lain sibuk berfitnah dan berdosa akibat memajang foto tersebut.
Seperti kata Imam Al Ghazali :" Jiwa itu laksana Cermin, sedangkan Petunjuk Ilahi bagaikan Cahaya ( Nur ).Kalau Jiwa manusia itu benar-benar Bersih, pasti Cahaya Ilahi akan Tertangkap Jiwa ".
" Hati manusia pertama kalinya adalah seperti cermin, bersih dan cemerlang. Ketika ia berbuat dosa, satu bintik hitam muncul, dan semakin banyak ia berbuat dosa, semakin banyak bintik hitam, sampai seluruh hati menjadi hitam, dan tak ada satu pagi atau satu malam pun yang berlalu tanpa dosa terhadap Tuhan ".
Dengan semakin berusaha menjauhi dosa-dosa besar, Allah semakin membukakan pintu nikmat untuk hambaNYA. Selama manusia mengingat penciptanya selama itu pula Allah bersamanya. Jangan khawatir tidak punya rejeki, selama kita baik dengan Allah, melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya, semua pintu akan terbuka. Ketika Allah sudah ridho, IA tidak sungkan-sungkan menurunkan rejekinya seperti air mengalir.
semoga bermanfaat dan mohon koreksinya
0 comments:
Post a Comment